Apa itu Cloud Computing?
Cloud Computing telah berada disekitar
kita selama beberapa tahun belakangan ini, dan telah menjadi lebih dari sekedar
trend, tetapi menjadi layanan dinamik yang mengubah bukan hanya tentang bagaimana sebuah bisnis dijalankan,
akan tetapi juga tentang bagaimana
sebuah layanan disediakan. Cloud
Computing atau bisa disebut dengan komputasi awan adalah gabungan antara
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet
(awan).
Selama 25 tahun terakhir
pengembangan sofware dan rekayasa sistem telah berpusat pada komputer pribadi, era komputer pribadi
memiliki karakteristik yang sejenis, kepemilikan sistem operasi, waktu pengembangan dan siklus penggunaan yang
panjang. Pada lingkungan tersebut, design dari perangkat lunak
terisolasi dan semua perhatian terfokus pada aplikasi tunggal.Komputasi awan
memungkinkan perangkat keras dan penggunaannya
yang secara tradisional di jalankan pada lingkungan lokal, bisa
digunakan pada sebuah sistem jaringan.
Banyak nya cara tentang bagaimana cara
mengakses informasi secara personal, menyebabkan infrastruktur komputer
kita menjadi sangat kompleks, ketika
teknologi informasi kita sangat terbatas, kebutuhan untuk dapat mengakses
informasi berkembang dengan sangat cepat. Hal ini menyebabkan adanya desakan
tentang bagaimana me manage informasi dan ketersediaannya untuk dapat
dipergunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Gambar :
komputasi Awan
Cloud Computing bisa mentransformasikan
cara bagaimana sistem dibuat dan layanan dikirimkan, menyediakan perpustakaan
dengan kesempatan untuk mengembangkan dan memperluas jangkauannya. Cloud
Computing menyediakan layanan yang bisa dipergunakan oleh pengguna, dimana
pengguna tidak lagi harus memikirkan tentang bagaimana dan program apa saja
yang harus digunakan dalam memperoleh suatu layanan.
Berdasarkan layanan nya Cloud
Computing bisa dibagi menjadi tiga, yaitu :
- Software as a Service (SaaS)
- Platform as a Service (PaaS)
- Infrastructure as a Service (IaaS)
Software
as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal
memakai software (perangkat lunak) yang
telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa
digunakan dengan baik
Platform
as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa
“rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine,
framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak
perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang
penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut.
Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan
Infrastructure
as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa
“menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa
definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan
data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi
lain-nya yang akan kita sewa.
Seperti hal nya organisasi yang lain,
perpustakaan biasanya memiliki beberapa server lokal yang digunakan untuk
aplikasi-aplikasi yang berbeda, mengimplementasikan aplikasi baru berarti
menemukan sumber informasi baru yang tersedia pada salah satu mesin (komputer)
dan memastikan bahwa sistem yang baru tidak akan menyebabkan konflik dengan sistem
yang lama.
Perpustakaan
dan Data yang Berharga
Salah satu pergeseran besar tentang
bagaimana perpustakaan memanage “kekayaannya”
telah berubah dari model tercetak ke model penggunaan database dan
jurnal-jurnal elektronik, transisi ini membantu perpustakaan untuk mengukur
skala sumber daya mereka, dan memberikan layanan yang lebih baik dengan hanya
berpikir sedikit berbeda tentang bagaimana cara nya menyediakan koleksi
perpustakaan. Cloud Computing memungkinkan teknologi untuk dapat menyediakan
tentang bagaimana menyediakan sumber daya komputasi, Solusi komputasi awan memberikan kesempatan
perpustakaan untuk menghemat waktu dan sumber daya, dan juga kembali
mengalokasi kan sumber daya untuk meningkatkan layanan.
Distribusi perpustakaan digital, didasarkan
pada ide bahwa terdapat hal yang menarik, dimana koneksi antar data tidak bisa
dimiliki dan disimpan dalam satu tempat saja, mengingat banyak nya cara
mengakses sumber-sumber informasi, dimana seseorang akan mendapatkan layanan
yang berbeda dan pengaturan konfigurasi yang berbeda pula jika mengkases
informasi dari tempat yang berbeda-beda.
Solusi komputasi awan menyediakan layanan yang dapat diakses kapan saja,
dan dimana saja oleh pengguna tanpa memerlukan lagi pengaturan disetiap end devide yang digunakan.
Komputasi awan didasarkan pada konsep
yang sederhana, dimana data dapat disimpan dan diakses menggunakan jaringan
skala besar, server yang kuat digunakan untuk menangani tugas-tugas yang berat,
komputasi awan menggunakan virtualisasi untuk memisahkan perangkat lunak
(software) dari perangkat keras (hardware), menyediakan sistem pengamanan yang
terpusat, bersamaan dengan sistem komunikasi berkecepatan tinggi dan melayani
kebutuhan manajemen data tingkat lanjut, dimana komputasi yang menggunakan komputasi
klien dianggap tidak praktis.
No comments:
Post a Comment