Abstrak
Sahabat
perpustakaan atau friends of libraries
(disingkat FOL) adalah organisasi sosial non profit yang dibentuk untuk
mendukung perpustakaan, Terciptanya hubungan antara perpustakaan dan komunitas
nya yang dijembatani oleh sahabat perpustakaan memberikan banyak kontribusi
positif yang pada akhirnya akan dirasakan oleh kedua belah pihak, dimana pada
akhirnya banyak bantuan yang akan diperoleh perpustakaan dan komunitas dapat
memanfaatkan nya secara bersama-sama dalam bentuk layanan, fasilitas dan
program perpustakaan yang lebih baik lagi. Sahabat perpustakaan di perguruan tinggi secara konsep bisa didirikan
untuk menyediakan alumni, dosen, mahasiswa, orang tua dam civitas akademik
perguruan tinggi lainnya dengan sebuah kesempatan untuk dapat mengetahui lebih
lanjut tentang layanan perpustakaan.
Sahabat
dalam bahasa indonesia berarti teman yang dekat, seseorang yang anda kenal baik
dan memperhatikan anda dengan kasih sayang dan rasa percaya, semua orang memerlukan
sahabat, dan menetapkan persahabatan sebagai kebutuhan dan minat yang sama. Persahabatan menetapkan
seseorang untuk mau berkorban memberikan waktu dan usaha nya untuk memelihara
hubungan pribadi ini, dan biasa nya pula kita memiliki sahabat yang berbeda
untuk alasan dan keperluan yang berbeda pula.
Perpustakaan
pun memerlukan sahabat, kelompok sahabat perpustakaan merupakan jawaban dari
kebutuhan tersebut. Hubungan antara
perpustakaan dengan sahabat perpustakaan yang didirikan oleh komunitas yang
perduli pada perpustakaan. Sahabat perpustakaan memiliki tujuan yang pasti
dalam membantu perpustakaan memberikan pelayanan terbaik, dan menjadi
penghubung antara perpustakaan dengan komunitasnya, dan semuanya bisa dimulai
dengan membentuk dewan perpustakaan.
Sahabat
perpustakaan atau friends of libraries (disingkat FOL) adalah organisasi sosial non
profit yang dibentuk untuk mendukung perpustakaan. Sahabat perpustakaan seringkali terlibat
dalam hal pencarian dana, advokasi, kegiatan sukarela, kampanye kesadaran
masyarakat dan program literasi [1].
Sahabat perpustakan ini banyak diadopsi oleh perpustakaan-perpustakaan publik
di Amerika Serikat. Keanggotannya sendiri biasa nya berasal dari komunitas yang
perduli pada perpustakaan. FOL di Amerika Serikta di dukung oleh sebuah divisi
dari American Library Association yang diberinama United for Libraries USA yang
didirikan pada tahun 2009.
Sebenarnya
tidak ada yang tahu pasti kapan komunitas FOL atau friends of libraries ini
pertama kali didirikan, tapi hampir semua perpustakaan publik di Amerika
sepakat bahwa hubungan antara perpustakaan publik dan sahabat nya itu
terinspirasi oleh kemurahan Andrew Carnegie’s[2]
untuk masyarakat Amerika Serikat.
Manfaat yang
Mungkin didapat dari Sahabat Perpustakaan
Banyak
manfaat yang mungkin didapatkan dari sahabat perpustakaan, tapi sebelum anda
memulai kelompok sahabat perpustakaan, anda harus menentukan misi utama dan fungsi dari kelompok ini.
Penentuan misi dan fungsi dari kelompok ini akan melibatkan dewan perpustakaan,
staf perpustakaan, komunitas dimana perpustakaan berada, untuk berdiskusi dan
berkomitmen di dalam kegiatan ini. Beberapa manfaat yang akan diperoleh
perpustakaan dan komunitas nya antara lain :
·
Meningkatnya
apresiasi (penghargaan) untuk perpustakaan
·
Pemahaman
yang lebih baik dari fungsi dan operasional perpustakaan
·
Memperluas
layanan dan program dengan bantuan para sukarelawan
·
Koleksi
baru, sumbangan dan hadiah
·
Kampanye
yang lebih aktif untuk meningkatkan pendanaan perpustakaan yang akan digunakan
untuk membeli material perpustakaan dan peralatan
·
Dukungan
yang besar untuk permasalahan dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh
perpustakaan
·
Keterlibatan
komunitas untuk kemajuan perpustakaan
Terciptanya
hubungan antara perpustakaan dan komunitas nya yang dijembatani oleh sahabat
perpustakaan memberikan banyak kontribusi positif yang pada akhirnya akan
dirasakan oleh kedua belah pihak, dimana pada akhirnya banyak bantuan yang akan
diperoleh perpustakaan dan komunitas dapat memanfaatkan nya secara bersama-sama
dalam bentuk layanan, fasilitas dan program perpustakaan yang lebih baik lagi.
Meskipun
demikan, ketika kelompok sahabat perpustakaan terbentuk, tidak mungkin semua
manfaat yang disebutkan diatas akan dapat diperoleh dengan segera, kelompok
perlu menentukan prioritas dan mencapai tujuannya. Seiring dengan berjalannya
waktu kelompok sahabat perpustakaan akan dapat menemukan bentuk nya.
Memulai Sahabat
Perpustakaan
Memulai
sahabat perpustakaan dapat didasarkan pada kebutuhan dan hasil analisa yang matang,
keputusan untuk memulai sahabat perpustakaan dapat dimulai dengan membentuk
dewan perpustakaan, dan diskusi-diskusi yang dilaksanakan bersama staf dan
komunitas yang perduli akan keberadaan perpustakaan. Pembentukan kelompok
sahabat perpustakaan ini akan memberikan peluang baru untuk dukungan dan
jangkauan perpustakaan yang lebih banyak ke komunitas (masyarakat pengguna)
perpustakaan. Kelompok sahabat perpustakaan bisa terdiri dari sekelompok
sukarelawan yang memiliki antusias untuk kemajuan perpustakaan.
Dukungan
administrasi diperlukan untuk menjaga eksistensi kelompok sahabat perpustakaan
ini, aktivitas yang tidak terencana dengan baik hanya akan menghasilkan
kekisruhan yang berulang-ulang, dukungan administrasi yang baik dapat
mengeliminasi hal tersebut. Dukungan administrasi dapat membantu kelompok
sahabat perpustakaan ini untuk :
·
Menjadwalkan
dan melaksanakan pertemuan
·
Mendesain
surat kabar, pengumuman, brosur, dan jenis publikasi lainnya
·
Menyiapkan
kebutuhan surat menyurat
·
Membuat
dan melakukan perawatan website
·
Membuat
sebuah sistem finansial dan pencatatan anggota,
·
Menjalin
komunikasi dengan surat, email, fax, atau pun telepon.
·
Semua
kegiatan ini memerlukan dukungan administasi dasar, kegiatan seperti ini bukan
hal yang biasa dilakukan oleh perpustakaan, setidak nya pada awal-awal
pembentukan kelompok sahabat
perpustakaan ini. Singkatnya
sebelum membentuk kelompok sahabat perpustakaan ini harus dipertimbangkan
mengenai bagaimana kebutuhan administrasi dan dukungan administrasi bagi
kelompok ini.
Kebutuhan
nantinya akan berupa ruangan, peralatan komputer, telepon, dan berbagai kebutuhan surat
menyurat lainnya. Semua nya harus dipertimbangkan secara matang karena
menyangkut kesiapan dan kesanggupan perpustakaan untuk memulai hadirnya
kelompok sahabat perpustakaan ini.
Selain itu juga dibutuhkan pemahaman yang baik kepada staf perpustakaan
mengenai eksistensi kelompok ini.
Meskipun
kelompok ini “mungkin” akan mengambil beberapa jatah pekerjaan staf
perpustakaan, akan tetapi penting bagi perpustakaan untuk membantu eksistensi
kelompok ini. Seorang staf perpustakaan mungkin diperlukan sebagai peghubung
antara perpustakaan dengan kelompok ini. Kepala perpustakaan juga diharuskan
mempertahankan keterlibatan dalam kelompok ini, semisal dengan memberikan
motivasi seseorang untuk menjadi sukarelawan kelompok sahabat perpustakaan, dan
terlibat dalam diskusi-diskusi yang mungkin diadakan kelompok.
Tujuan
utama dari kelompok sahabat perpustakaan ini
adalah penggalangan dana yang dapat digunakan untuk membantu
perpustakaan menjadi lebih baik dari sebelumnya, meskipun demikian dana tidak
akan tersedia ketika pertama kali kelompok ini didirikan. Modal akan diperlukan
dan sumber dari pendanaan ini merupakan pertimbangan yang harus diperhitungkan
Menjalin
Hubungan dengan Sahabat Perpustakaan
Kelompok
sahabat perpustakaan menetapkan tujuannya sendiri, sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan perpustakaan. Hal ini merupakan tanggung jawab dari dewan
perpustakaan untuk bekerja sama dengan sahabat perpustakaan, mendorong mereka,
dan menginformasikan tentang kebijakan dan program perpustakaan. Bagian dari
program berbagi informasi ini adalah mungkin dengan mengundang pengamat dari
kelompok sahabat perpustakaan ke pertemuan dewan perpustakaan. Pada gilirannya nanti dewan harus senantiasa
mendapatkan informasi dari setiap program yang dilakukan oleh kelompok sahabat
perpustakaan.
Dewan
perpustakaan menunjuk salah seorang dari anggota mereka untuk bertindak sebagai
penghubung antara dewan perpustakaan dan sahabat perpustakaan. Dewan dan setiap
anggota dewan secara individu secara pribadi harus menghindari untuk
mendominasi kelompok. Kelompok sahabat perpustakaan secara independen harus
bebas memilih dan menentukan cara yang lebih efektif untuk mendukung
perpustakaan, atau pun untuk menggalang dukungan komunitas (masyarakat) untuk
perpustakaan.
Peran
penting dan dukungan lainnya dari kelompok ini berkisar dalam upaya
meningkatkan dan memperkaya perpustakaan sebagaimana tercermin dalam kegiatan
mereka yang beragam, beberapa contoh nya adalah seperti berikut ini :
·
Membantu
dengan layanan: bertindak sebagai pemandu wisata dalam perpustakaan, membantu
dengan proyek-proyek orang berkebutuhan khusus, melakukan jam cerita,
mengembangkan brosur yang menarik, memberikan beasiswa dan bantuan untuk staf,
fungsi khusus perpustakaan lansekap dan pemeliharaan, memasok dan mengatur
pameran
·
Mempublikasi
kan layanan perpustakaan: menginformasikan layanan non-pengguna perpustakaan,
menarik perhatian komunitas pada perpustakaan sebagai titik fokus pendidikan, rekreasi, dan sosial, berbicara
pada pertemuan dan individu tentang layanan, program, kegiatan, sumber daya,
dan kebutuhan perpustakaan
·
Penggalangan
dana khusus: seperti pertemuan dengan penulis, acara musik, rumah wisata,
penjualan buku, bazzar, pertunjukan seni, dan bergai jenis kegiatan lainnya
·
Bantuan
lainnya : komunikasi legislatif untuk kota/senat akademik, atau siapa pun yang
mengatur tentang kewenangan, kampanye untuk pemerliharaan bangunan, pendirian
bangunan baru, dan lain sebagainya
·
Ketika
sahabat perpustakaan membantu perpustakaan dengan bantuan dan kerja sama dari
dewan perpustakaan, pustakawan, dan staf,
semuanya harus memiliki bagian dalam membahas kebutuhan yang mungkin
menjadi subyek kerja dari sahabat perpustakaan.
Sahabat perpustakaan tidak dapat mengharapkan staf untuk dapat selalu
meluangkan waktu nya untuk membantu project yang tengan dikerjakannya karena
keterbatasan waktu. Dewan perpustakaan dan staf harus membicarakan dan
menentukan berapa banyak waktu, uang dan tenaga yang dapat disediakan untuk
membantu sahabat perpustakaan.
Kepala
perpustakaan (direktur) dan dewan perpustakaan memutuskan apakah kelompok
sahabat perpustakaan dibutuhkan atau tidak, meskipun demikian biasanya ada
komunitas (masyarakat) yang menyarankan pembentukan kelompok sahabat perpustakaan,
dewan perpustakaan dan staf perpustakaan tidak boleh bertugas di kelompok
sukarelawan ini untuk menghindari kemungkinan konflik dan tuduhan kepentingan.
Sahabat
Perpustakaan di Perguruan Tinggi
Perpustakaan
merupakan perangkat penunjang perguruan tinggi untuk dapat mencapai Tri Darma
Perguruan Tinggi, sesuai dengan fungsi nya
dibidang edukatif, riset, informatif dan administratif, meskipun
demikian banyak perpustakaan perguruan tinggi yang masih terbengkalai akibat
kurang nya perhatian civitas akademika pada perpustakaan. Kelompok sahabat
perpustakaan diperguran tinggi mungkin menjadi solusi tentang bagaimana pada
akhirnya perpustakaan mendapatkan perhatiannya dan memiliki tempat yang layak
diperguran tinggi yang bersangkutan.
Sahabat
perpustakaan di perguruan tinggi secara konsep bisa didirikan untuk menyediakan
alumni, dosen, mahasiswa, orang tua dam civitas akademik perguruan tinggi
lainnya dengan sebuah kesempatan untuk dapat mengetahui lebih lanjut tentang
layanan perpustakaan, koleksi dan berbagai fasilitas yang ada di perpustakaan
dan menjadi terlibat dalam lembaga yang dicintai nya.
Kelompok
sahabat perpustakaan di perguruan tinggi dapat berdiri sebagai organisasi non
profit yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, orang tua
mahasiswa, atau pun civitas akademika lainnya yang perduli dan memiliki itikad
dalam hal membangun dan memajukan perpustakaan, sahabat perpustakaan dapat
membantu perpustakaan dalam hal penggalangan dana, mempublikasi kan layanan
perpustakaan, atau pun memberikan bantuan legislatif pada senat akademik
mengenai eksistensi perpustakaan di perguruan tinggi yang bersangkutan.
Kelompok
ini dapat menjadi jembatan penghubung antara civitas akademik dengan perpustakaan,
dengan berbagai kampanye tentang perpustakaan.
Beberapa perlakuan khusus mungkin bisa diberikan oleh perpustakaan pada
sahabat perpustakaan antara lain adalah dengan memberbolehkan tambahan pinjaman
koleksi, akses terbatas kepada beberapa fasilitas perpustakaan lainnya.
Sahabat
perpustakaan bisa menjadi bagian integral dari layanan dan misi perpustakaan,
waktu tenaga dan finansial yang disediakan untuk mendukung perpustakaan dapat
membantu memperkaya khasanah pengetahuan yang disediakan oleh perpustakaan.
Berbagai aktivitas dan acara mungkin dilakukan sebagai bagian dari aktivitas
kampanye perpustakaan untuk dapat lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakata
(komunitas) nya.
Daftar Pustaka
Pollack, Miriam. (2008). Friend of The Library. [Online]. Tersedia: http://cpladvocates.org/included/docs/FOL_answers_to_key_questions.pdf [10 Desember
2014]
http://www.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment