Tiga puluh delapan menit usai tengah
malam, 20 Juli 1944, Kolonel Klaus von Stauffenberg dengan hati hati
meletakan tas kecil berisi bom di bawah meja konfrensi, dua meter dari
tempat duduk Hitler. Ketika seorang pejabat staf Hitler menggeser tempat
duduknya, kakinya tersentuh tas. Ia menggeser tas itu jauh dari Hitler.
Empat detik kemudian markas komando lapangan Nazi dekat Rastenberg itu
meledak, jendela berterbangan, atap - atap runtuh, dan mayat-mayat
terpental ke udara, ajaib nya Hitler selamat, ia hanya menderita syok,
muka terbakar dan pendengaran rusak, sebuah upaya pembunuhan yang gagal.
Adolf Hitler lahir tanggal 20 April
1889, di brunau daerah Austria, anak ketiga dari perkawinan ayah nya
yang ketiga. Ayah nya seorang pegawai pabean, salah seorang dari
penduduk minoritas Austria, masa kanak-kanak Hitler dilalui dengan
sering sakit-sakit an, pemalu dan bermuka pucat, sifat yang kemudian
menjadi watak nya adalah seringkali ia meradang mendadak marah pada
siapa pun yang tidak sependapat dengan nya, dan meninggalkan sekolah
pada usia 16 tahun.
Mencoba peruntungan nya Hitler
pergi ke Wina, mencoba mendaftar ke sekolah seni sebanyak dua kali akan
tetapi gagal, Selama lima tahun berikutnya ia hidup sengsara bekerja
serabutan. Tinggal di rumah sewaan, dan makan sop kaldu ayam tanpa
daging. Pada masa itu lah kekecewaan nya di salurkan pada orang kaya
yahudi, yang kebanyakan dari mereka adalah rentenir, yang dianggap
menjadi penyebab kondisi kemiskinan di lingkungan tempat nya tinggal.
Frustasi,
yatim-piatu, tidak ada uang, sehingga dia selama tahun-tahun menjadi
gelandangan, hidup dari belas kasihan orang lain di jalanan. Selama
itu, dia juga mulai benci terhadap orang Yahudi, kaum imigran yang
hidup lebih mewah, dan ini dikuatkan dengan pendengaran dari ceramah
yang sifatnya “Antisemit” oleh Walikota Vienna Karl Lueger. Meskipun
terkenal dengan sifat penyendiri dan anti sosial nya, bagaimana pun
Hitler telah mengubah sejarah dunia, meskipun salah.
Tahun
1913 ia meninggalkan Wina dan pergi ke Munich, saat itu Perang Dunia I
mulai berkecamuk, Hitler pun bergabung ke dalam Infanteri Jerman,
karena keberanian nya dia mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Kopral,
serta mendapat dua medali iron cross . Masa masa perang berakhir
dilalui nya di rumah sakit, karena terkena semburan gas di peperangan,
dan setengah terjejut menyaksikan kekalahan tentara Jerman oleh sekutu.
Kembali
menjadi rakyat biasa, Hitler pun menjadi gelandangan di jalan jalan
kota Munich dengan rasa putus asa, rakyat Jerman kelaparan, dan tentara
sekutu mondar-mandir di jalan-jalan tanah kelahiran nya. Pemogokan
memacetkan pabrik dimana -mana hal ini idnaggap Hitler sebagai sebuah
"peluang" untuk menggalang masa, ia pun berpaling ke dunia politik
Hitler
pun bergabung denganb Nazi, menunggangi kepanikan rakyat akibat inflasi
Hitler pun melancarkan kudeta akan tetapi gagal, karena perisitiwa itu
Hitler di vonis hukuman penjara selama lima tahun, akan tetapi hanya
dijalani nya selama sembilan bulan, dipenjara inilah Hitler menlis
propaganda nya dalam sebuah buku yang berjudul Mein Kampf, salah satu buku yang dianggap sebagai kitab suci bagi kaum Nazi.
Depresi
dunia pad atahun 1930 memberi kesempatan yang sudah lama di tunggu oleh
Hitler. Dengan pabrik pabrik Jerman yang di tutup dan enam juta orang
hidup tanpa pekerjan, Nazi berhasil menyusun barisan orang orang yang
tidak puas ini, melalui bantuan Joseph Goebbels, seorang wartawan korup
yang kelak menjadi menteri propaganda Hitler. Dengan bantuan beberapa
pengusaha, maka keuangan Hitler pun menjadi kuat, dan pada tahun 1932
ia berhasil mendapatkan lebih dari 1/3 suara dalam pemilihan umum.
Ketika Presiden
Hidenburg mengundangnya untuk menjadi bagian dari pemerintahan koalisi
ia menolak " Saya harus menjadi kanselir atau tidak sama sekali" ujar
nya, dan di paksa oleh berbagai tekanan, akhirnya Hidenburg memberikan
gelar Kanselir kepada Hitler. Pada tahun berikut nya dengan agresinya
Hitler berhasil menguasai Austria, Polandia, dan memaksa Stalin untuk
menandatangani perjanjian non-agresi. Mesin perang Hitler pun semakin
beringas dan berhasil menguasai Denmark, norwegia, Belanda dan Prancis
hanya dalam waktu satu minggu., yang akhirnya menyeret Hitler pada
perang dunia II.
Kisah kematian Hitler
Tahun
1944 Hitler mulai meraskan ketakutan ketika Jendral Eisenhower panglima
tertingi pasukan sekutu mulai membebaskan prancis, dan pada saat yang
bersamaan, Rusia mulai mengusir jerman keluar dari Polandia, dan pada
tahun 1945 tentara Rusia mulai mencapai Berlin, dan Hitler pun
bersembunyi di ruang bawah tanah, ia berkata pada wanita simpanan nya
Eva Braun bahwa merkea tidak akan ditemukan oleh pasukan sekutu
hidup-hidup, kemudian ia melaksanakan upacara perkawinan dnegan Eva
Braun dan kemudian meminum racun, setelah itu mayat nya dibakar di ruang
bawah tanah tersebut, tepatnya pada tanggal 30 April 1945. Setidak nya itulah yang diyakini pada masa itu.
Seperti dikutip dari laman Daily Telegraph,
Senin 28 September 2009, Program History Channel Documentary Amerika
Serikat menyatakan tengkorak milik Hitler yang disimpan Rusia bukan
milik pemimpin NAZI tersebut. Itu adalah tengkorak perempuan berusia di
bawah 40 tahun, bukan Hitler yang dinyatakan meninggal di usia 56 tahun.
Penemuan ini, menguatkan kembali teori konspirasi bahwa Hitler tidak
mati pada 1945. Dia diduga melarikan diri dan mati di usia tua.
Sejumlah teori beredar soal dimana kematian Hitler. Ada yang mengatakan
Hitler meninggal di Argentina, Brazil, Amerika Selatan, bahkan
Indonesia.
Teori Adolf Hitler mati di Indonesia
Cerita ini berawal dari sebuat artikel di Harian Pikiran Rakyat
pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan
Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah
sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar. Dia menceritakan pengalamannya
bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa
Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di
pulau tersebut.
Selama ini kematian Hitler
memang sangat misterius, karena tidak ada saksi yang dapat menunjukkan
dimana mayat Hitler ataupun mayat Eva Braun. Di Konferensi Postdam
tahun 1945, Stanlin bahwa mayat Hitler dan Eva Braun tidak ditemukan.
Stanlin menduga, dewa Nazi ini lolos dan melarikan diri ke Spanyol atau
Amerika Latin. Dan tak berapa lama ada kabar yang mengatakan Hitler
kabur menggunakan kapal selam ke sebuah pulau. Tapi tidak ada yang tahu
pulau apa dan dimana. Dunia internasional sama sekali tidak
menyadarinya bahwa seorang pemimpin Nazi yangn sangat kejam itu
bersembunyi dengan aman di Sumbawa Besar, sampai meninggal di Surabaya
dan dimakamkan di pemakaman umum muslim di Ngagel.
Menurut kesaksian dokter
Sosrohusodo, Hitler yang terkenal sangat bengis di abad ke 20, ternyata
bersembunyi di Indonesia sejak tahun 1954 sampai dengan tahun 1970,
yang kemudian tercium oleh Sekutu (AS, Uni Sovyet, Inggris dan Prancis)
yang selanjutnya diusut oleh Pemerintah Israel yang terus-menerus
mengejar para tokoh Nazi.
Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dr Poch. Pada awalnya dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil “dokter Jerman”.
Salah satu peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran 9x16 cm dengan tebal 44 cm. Buku ini mempunyai arti yang sangat besar, karena merupakan bukti otentik yang menyatakan bahwa “dr Poch” adalah dewa-Nazi Adolf Hitler.
Kemudian Hitler bertemu dengan seorang gadis bernama Sulaesih yang sedang menggembara ke Sumbawa Besar, yang akhirnya dilamar oleh Hitler. Tidak lama setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa namanya) dan mengganti namanya menjadi Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun menikahinya, benar atau tidaknya kisah ini, hanya Tuhan saja yang tahu .. he
Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dr Poch. Pada awalnya dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil “dokter Jerman”.
Salah satu peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran 9x16 cm dengan tebal 44 cm. Buku ini mempunyai arti yang sangat besar, karena merupakan bukti otentik yang menyatakan bahwa “dr Poch” adalah dewa-Nazi Adolf Hitler.
Kemudian Hitler bertemu dengan seorang gadis bernama Sulaesih yang sedang menggembara ke Sumbawa Besar, yang akhirnya dilamar oleh Hitler. Tidak lama setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa namanya) dan mengganti namanya menjadi Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun menikahinya, benar atau tidaknya kisah ini, hanya Tuhan saja yang tahu .. he
No comments:
Post a Comment