Wednesday, 16 September 2015

Kisah para Nabi yang bisa Menghidupkan orang Mati



Nabi  Isa a.s adalah nabi yang dikenal memiliki banyak sekali keistimewaan, antara lain adalah menghidupkan orang yang telah mati, dengan izin Alloh SWT tentunya, selain itu Nabi Isa a.s, juga memiliki banyak keistimewaan yang lainnya seperti bisa berbicara semenjak dalam buaian, kemudian membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Alloh SWT, kemudian ditiupkan  padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Alloh SWT, bisa menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan, menyebuhkan orang yang berpenyakit sopak, dan yang lebih luar biasa nya lagi adalah mengeluarkan orang mati dari kubur, dan dengan seizin Alloh SWT orang tersebut hidup kembali sebagai mana tercantum dalam Al-quran surat Al Maidah ayat 110.

Mungkin  karena keistimewaan dari nabi Isa a.s. yang begitu banyak,  kaum nasrani kemudian mengangkat nya menjadi Tuhan, meskipun ada bantahan dalam Al-quran bahwa nabi Isa adalah seorang nabi dan bukan Tuhan sebagaimana yang di sangka kan oleh kaum nasrani,  dan tahukan Anda, bahwa bukan hanya nabi Isa a.s saja yang bisa menghidupkan kembali orang yang telah meninggal dunia, dan salah satu nya adalah nabi Musa a.s, sebagaimana tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 73 :


Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti. (Surat Al Baqarah Ayat 73)


Menurut Abu Aliyah mengatakan bahwa nabi Musa a.s memerintahkan mereka untuk mengambil bagian dari anggota badan sapi betina untuk di pukulkan ketubuh mayat tersebut, dan si mayat terebut dapat hidup kembali, akan tetapi setelah menyebutkan siapa nama pembunuhnya, maka ia mati kembali seperti semula.

Sementara dalam kitab-kitab nasrani  terdapat beberapa nabi yang juga bisa menghidupkan orang yang telah mati, antara lain adalah Nabi Ilyas a.s sebagai mana tercantum dalam   

“Dan dia berteriak kepada Tuhan, dan berkata, Wahai Tuhan, Tuhanku, apakah engkau menimpakan kemalangan kepada janda ini yang menerima aku sebagai penumpang dengan membunuh anaknya? … Aku bermohon kepadamu, kembalikanlah nyawa anak ini kepadanya. Dan Tuhan mendengar suara Elia, dan nyawa si anak itu pun kembali kepadanya dan kemudian si anak itu hidup kembali” (1 Raja-raja 17:19-20).


Selain Nabi Ilyas, juga nabi Ilyasa a.s.  :

Pada suatu kali orang  sedang menguburkan mayat. Ketika  mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke  dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang  Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Selain Nabi Ilyas dan Ilyasa juga ada Nabi Yehezkiel, meskipun demikian, pada nabi yang bisa menghidupkan orang mati itu dilakukan dengan cara berdo’a dan memohon kepada Alloh SWT dan juga dengan se izin Alloh SWT.

Selain menghidupkan orang mati, ada juga nabi yang bisa menghidupkan hewan yang telah mati, dan sekali lagi sudah barang tentu dengan se izin Alloh SWT,  dan nabi tersebut adalah:
Nabi Ibrahim a.s., sebagaimana tercantum dalam Qs.2 Baqarah:260. Dan ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap yakin. Allah berfirman: "Ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Meskipun demikian tidak ada satu pun dari para nabi ini yang mengangkat diri nya sebagai Tuhan, pengakuan nabi menjadi Tuhan hanyalah karangan beberapa orang  belaka, yang kemudian dipercayai oleh umat-umat tertentu.

 


 

No comments:

Post a Comment